Tautan Berita Detik.Net

Dommy asyar Headline Animator

Jumat, 02 November 2012

Manfaat Kacang Hijau



Manfaat Kacang Hijau
Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kalsium  dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Vitamin B1 (tiamin)
  • Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
  • Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan.
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
  • Sumber energi
    Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
  • Memaksimalkan kerja syaraf
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul.
  • gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
  • Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
  • Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.  

Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan

Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari
famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman
tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka
panganan kecil, bubur, sampai kolak.
Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan
merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor.
Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu
masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber
protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering
dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan
mempunyai rambut lebat.
Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein dan karena kacang hijau kaya akan protein, maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk
memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang
sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.
Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik.
Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak  jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan.
Awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya
dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses
pertumbuhan.
Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan
makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat
diperbaiki.
Dengan mengkonsumsi kacang hijau maka akan membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, karena secara tidak
langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan
pertumbuhan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang  engindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
SUMBER ENERGI
Kacang hijau juga dapat dijadikan sebagai sumber energi karena
mengandung vitamin B1. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang
berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi
energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan
dalam memecah karbohidrat.
Kacang Hijau dapat memaksimalkan kerja syaraf  yang terganggu akibat
oksidasi karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang
yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal itu mirip dengan tanda-tanda orang yang sedang stress.

Kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang membantu penyerapan
protein di dalam tubuh . Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2
dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambah kacang hijau juga memiliki
manfaat antara lain:

a.Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
b. Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
c. Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar
pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
d. Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan

kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh. Mega (Mega/vibizlife.com)

ManfaatKacang Hijau

Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus / Green Gram / Mung Bean / Green Soy) merupakan makana yang banyak kita jumpai dimana-mana !

Bentuknya yang kecil dan dapat diolah menjadi makanan serta minuman yang lezat membuatnya disukai. Namun siapa kira bahwa di balik bentuknya yang sangt kecil ternyata kacang hijau memiliki kandungan vitamin dan gizi yang padat.

Oleh karena itulah dalam setip acara, Posyandu misalnya, kacang hijau ini yang diperkirakan berasal dari negara India ini tidak pernah luput untuk diberikan pada balita. Vitamin yang paling menonjol dari kacang hijau adalah vitamin B2. Dimana awalnya, Vitamin B1 (tiamin)
dikenal sebagai anti beri-beri serta dinilai manfaat juga untuk membantu preses pertumbuhan seorang munusia. Disamping itu juga B1 juga bertugas untuk mengaksimalkan pengubahan karbonhidrat menjadi tenaga (energi), sehingga kacang hijau dapat menjadi sumber pembangkit stamina.Sedang vitamin B2 (riboflamin) juga berperan penting dalam pertumbuhan sebagai salah satu famili leguminoceae, kacang hijau mengandung protein tinggi yakni 24 persen. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik.

Telah disadari bahwa daya cerna protein kacang-kacangan tidak setinngi protein hewani. Protein kacang-kacangan (hewani) umumnya memiliki asam amino pembatas lebih banyak, sehinngga pemanfaatannya oleh tubuh tidak dapat menandingi protein hewani,

Disamping itu yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah, sehingga baik mereka yang menginginkan diet makanan ini (kacang hijau) dapat menjadi pilihan yang tepat dengan beragan bentuk penyajian. misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es atau es teler.

Besarnya Manfaat Sari Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Kacang hijau adalah sumber yang bagus untuk protein, karbohidrat komplek dan vitamin B. Kacang hijau juga dapat menurunkan kolesterol karena kaya serat. Studi menunjukkan bahwa serat yang tinggi mencegah gula darah naik terlalu cepat setelah makan, sehingga baik untuk penderita diabetes . Kacang hijau kaya akan vitamin B, bagus untuk penderita penyakit maag karena bersifat alkali atau basa.

Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg. Selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.
Pembuatan Sari kacang Hijau
Bahan:
1. 1genggam kacang hijau
2. 2 gelas air

Cara membuat:
1. Cuci bersih kacang hijau, tiriskan.
2. Masukkan kacang hijau ke dalam panci bergagang, tambahkan air, rebus
3. Aduk sesekali, sampai air kacang hijau berwarna merah
4. Angkat.
5. Saring, dan dinginkan.
6. Sajikan.

Diolah dari berbagai sumber


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...