Nah sesuai dengan catatan saya yang berjudul Manfaat Meniran
Sekarang saya mau ulas sedikit mengenani salah satu tumbuhan yang banyak
sekali tumbuh di dekat rumah saya, yaitu alang-alang
Di Madura biasanya disebut lalang, sedangkan orang Sunda
biasanya menyebutnya ki eurih, lalu di Bali namanya ambengan,
di Kalimantan namanya halalang, di Medan namanya Rih,
sedangkan di Aceh namanya neleleng laku, sedangkan nama
Latinnya sendiri adalah Imperata Cylindrica.
Klo di Inggris namanya cogon grass, di China namanya Mao
kon.
Kadang dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengabaikan manfaat tumbuhan
ini, karena dia termasuk gulma yang susah sekali diberantas. Selain karena
akarnya yang keras dan cepat menyebar, dia juga mengurangi keindahan dalam
sebuha kebun. Tetapi ternyata batangnya sering digunakan sebagai atap rumah
oleh beberapa suku di Indonesia,
bahkan jika digabung dengan daunnnya maka bisa dibuat tali temali. Alang-alang
juga digunakan sebagai bahan baku
pembuat kertas, kerajinan tangan, dekorasi interior, bahkan ada lahan reklamasi
alang-alang yang digunakan sebagai penahan erosi.
Dalam dunia pengobatan tradisional, bagian yang sering digunakan untuk
herbal adalah rimpang dan bunganya.
Akar alang-alang bisa digunakan untuk menurunkan suhu tubuh, mengurangi mual
dan pening, melancarkan buang air kecil, menghentikan perdarahan, penyakit
gonorrhea (kencing nanah), hepatitis dan penyakit ginjal. Di China akar
alang-alang digunakan sebagai obat diare dan disentri, sedangkan di Filiphina,
digunakan untuk mengobati bengkaka, mimisan, diabetes dan Arthritis.
Ramuan akar alang-alang memberi rasa manis, dan sifat sejuk, antipiretik,
diuretik. Sehingga menyebabkan sering buang air kecil, selain itu hemostatik
atau menghentikan perdarahan.
Di bawah ini ada beberapa resep tradisional yang bisa anda gunakan
Haid tidak teratur
Bahan :Akar alang-alang 5 jengkal
Daun sembung 5 lembar
Daun seribu ½ genggam
Daun kumis kucing 11 lembar
Temulawak 1 buah ukuran besar
Cara membuat :
Temulawak segar dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis. Kemudian direbus bersama bahan lain dalam 5 gelas air. Masak hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring. Dan jamu ini diminum 5 hari menjelang haid
Infeksi saluran kemih
Bahan :Rimpang alang-alang 6 gram
Rimpang kunci pepet 5 gram
Daun kumis kucing 4 gram
Air 115 ml
Cara membuat :
Semua bahan direbus dalam air selama 25 menit. Setelah mendidih angkat, saring dan dinginkan.
Diminum 1 kali sehari, sebanyak 100 ml
Penyakit yang berkaitan
dengan perdarahan
(mimisan, kencing darah,
muntah darah)
Bahan :Rimpang alang-alang 6 gram
Daun sendok 6 gram
Daun andong 2 helai
Air 110 ml
Cara membuat :
Semua bahan direbus dalam 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Angkat saring lalu dinginkan. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, sebanyak 100 ml.
Influenza
Bahan :Daun murbei 7 lembar
Daun jinten 5 lembar
Akar alang-alang ½ genggam
Temulawak 1 jari tangan
Cara membuat :
Setelah dicuci bersih, semua bahan dipotong/diiri tipis-tipis kemudian direbus dengan air sebanyak 3 gelas hingga tersisa 2 gelas.
Aturan minum :
Dewasa : 3 kali sehari ½ gelas
Anak-anak usia 6-12 tahun : 3 kali sehari sebanyak ¼ gelas.
Semoga Bermanfaat….^_^ By Dhommy Asyar
*sumber trubus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar