Tautan Berita Detik.Net

Dommy asyar Headline Animator

Sabtu, 03 November 2012

Manfaat Dari Singkong



 
 Manfaat Buanh Singkong
Siapa tak kenal singkong? Tanaman ‘rakyat’ ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat.

Sebagai penganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di Tanah Air. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain.

Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua.

Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.

Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.

Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres.

Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
 
Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan
diperban.

Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.

Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.

Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.

Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.

Manfaat daun singkong – Tanaman singkong banyak tumbuh di sekitar kita ini ternyata memiliki khasiat lain selain cita rasanya yang enak sebagai masakan. Sebagai masakan sudah enak apalagi manfaatnya. Inilah yang terbukti dari daun singkong ini. Sebagaian besar dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dari ujung akar sampai ujung daunnya.
Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.
Dari berbagai analisis disebutkan, di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan oleh tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Karenanya, ketika suatu saat berniat untuk membatasi asupan protein, perlu diperhatikan jangan sampai tubuh merasa kekurangan.
Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis – penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak padsa serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong juga memiliki daya antioksidan dan antikanker. Yang tak kalah penting, kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.

- Obat diare
Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Caranya dengan siapkan beberapa daun singkong dan rebuslah dalam air sekitar 900cc. Dan tunggulah sampai air tersebut berkurang hingga setengah/ tinggal 450cc. Setelah itu, saringlah rebusan tadi dan kemudian minumlah 2 kali sehari.
- Obat rematik
Pada pemakaian luar : sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Pada pemakaian dalam : 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...