Buah Delima termasuk buah yang termaktub dalam
AlQuran. Keajaiban khasiatnya secara medis juga telah terkuak. Pada tahun 2008,
Harapan T (23), mahasiwa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
Banda Aceh telah menemukan zat dalam buah delima yang dapat membunuh virus dan mencegah
keganasan virus HIV/AIDS. Dan juga penelitian medis Dunia telah menemukan
khasiat-khasiat khusus yang ditemukan dalam buah delima.
Firman Allah SWT:
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit,
lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami
keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai
tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang beriman.(QS.Al An’aam:99)
Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang
berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang
bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya),
dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila
dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
dikeluarkan zakatnya); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS.Al An’aam:141)
Ada 3 artikel berkaitan dengan delima dan khasiatnya yang ajaib.
Delima
“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang
berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang
bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya),
dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila
dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
dikeluarkan zakatnya);dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah
tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (al-An’aam [6]: 141)
Delima, sejenis buah lain yang disebutkan di
dalam Al-Qur`an, mengandung potassium yang besar volumenya, selain dari
mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan
vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bereaksi bersama sodium, potassium
mengatur ekuilibrium air tubuh dan menjaga detak jantung agar tetap normal.
Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga menunjang
kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan
mengurangi kadar gula yang beredar di dalam darah. Delima menghilangkan rasa
letih otot dan memungkinkannya bergerak dengan mudah,22 dan juga menguatkan
jantung. 23
Tanaman Berkhasiat
Berbagai jurnal kesehatan menyebutkan, sari buah
delima bisa menjaga kesehatan jantung dan dapat mencegah/mengobati penyakit
kanker (lihat pula Jus yang Menyehatkan).
Selain biji, bagian yang dapat dimanfaatkan untuk
pengobatan tradisional antara kulit batang dan kulit akar, serta daun. Kulit
akar dan kulit batangnya mengandung alkaloid peliterin, sebuah senyawa aktif
untuk mengobati penyakit cacing dan diare.
Tumbukan buah dan seduhannya juga berguna untuk
menghentikan mencret atau disentri. Sementara air rebusan bunganya bisa
dijadikan obat alternatif untuk meredakan sakit gigi.
Kulit akar, kulit batang, serta kulit buahnya
juga mengandung zat penyamak (tanin), yang berkhasiat untuk mengecilkan
pori-pori, antiseptik dan hemostatik (obat keputihan). Kadar tanin tertinggi
terdapat pada kulit akar (28 %), sedangkan kulit buah yang kering mengandung 26
persen tanin.
Bahkan, menurut Anorital dan Yuningprapti (1995),
kulit buah delima termasuk golongan slightly toxic serta memiliki daya
anti-bakteri terhadap Salmonella typhi: penyebab penyakit tipus. Nah, mengapa
kita tidak segera membudidayakannya? (Sriyati-32)
DELIMA — Di Irak dan Iran,
jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu
membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu
menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah
delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan
menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tannin dalam
buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam
usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa
digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.Manfaat Daun Delima
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan pada pencernaan, misalnya perut sering kembung, mual dan sering terasa perih. Anda dapat menyembuhkannya dengan minum air seduhan daun delima. Caranya sebagai berikut : ambil 5 helai daun delima, cuci kemudian di iris halus. Sedu irisan daun delima tersebut dengan iar mendidih kira-kira setengah gelas. Biarkan sampai 5 menit, minum air seduhan tersebut hangat-hangat, selama 5 hari berturut-turut. Insya Allah pencernaan Anda akan sehat kembali.
Rahasia Penciptaan Buah Delima
Di dalam al Quran, terakam indah firman Allah
yang bermaksud, ” Di dalam kedua- duanya (syurga) juga terdapat buah- buahan
serta pohon kurma dan delima”. [Surah al Rahman ayat 68]. Allah menyebut buah
delima (rumman) sebanyak 3 kali di dalam ayatNya untuk menunjukkan betapa
hebatnya penciptaan Allah itu dan ia juga disebut sebagai buahan daripada
syurga. Mengapa begitu sekali pengiktirafan Allah terhadap buah delima sebagai
anugerah kepada makhlukNya di muka bumi? Apakah keistimewaan di sebalik sebiji
buah delima?
Jika ditinjau, delima yang berasal dari negara Iran dikenali sebagai Pinica granatum dalam
istilah botani juga didapati di India, Afghanistan dan Syria. Pada zaman Nabi Musa as
lagi, buah delima yang bermutu sudah ditanam di Palestin dan Lebanon. Buah delima menjadi simbol
kesuburan bagi perkahwinan masyarakat di Timur Tengah. Manakala dalam agama
Kristian, buah delima menjadi simbol kebangkitan semula dan kehidupan yang
kekal serta dalam agama Buddha, buah delima dikatakan buah yang berkat selain
daripada buah limau dan pic. Di China pula, buah delima menjadi satu simbol
kesuburan, rezeki yang melimpah ruah, keturunan yang ramai dan masa depan yang
diberkati. Namun, dalam Islam, buah delima merupakan salah satu buah yang
terdapat di dalam syurga yang dikurniakan Allah sebagai rezeki yang boleh
dinikmati oleh umat manusia yang menunjukkan tanda- tanda kekuasaanNya
sebagaimana yang termaktub dalam firmanNya di dalam surah al An’am ayat 99 dan
ayat 141.
Al Ghazali mengajak manusia agar merenung tentang
penciptaan buah delima sebagai tanda kehebatan Allah di mana ia terbentuk
seperti kantung- kantung kecil yang segar, dengan bahagian bawahnya besar dan
bahagian atasnya tipisyang kelihatan seperti bukit.Kemasan yang tersusun rapi
biji buah tersebut seakan disusun oleh manusia serta dibalut dengan kulit yang
tipis seperti tenunan halus dan akhirnya ia dibalut dengan kulit yang tebal
mengelilingi buah delima tersebut. Hikmah penciptaan buah delima dengan
percaturan yang sebegitu rupa mempunyai nilai kehebatan tersendiri. Seandainya
ia tidak dilapisi dengan lapisan yang halus itu, sudah tentu sari makanan tidak
dapat sampai kepada biji buah delima tersebut. Dengan mendapat sari makanan
itulah, buah delima mempunyai rasa manis tetapi akarnya sendiri mempunyai rasa
yang amat pahit.. Lapisan yang membahagi ruang biji buah delima berfungsi untuk
memelihara buahnya dan seluruh biji buah tersebut dilitupi dengan kulit yang
keras tetapi rasanya agak pahit adalah untuk menjaganya bebas daripada segala hama. Sorotan tentang
kejadian ini menunjukkan kepada kita betapa setiap kejadian yang Allah ciptakan
mempunyai keistimewaan tersendiri.
Dari sudut pemakanan, buah delima amat kaya
dengan sodium dan mengandungi unsur- unsur nutrien seperti riboflavin, tiamin,
niasin, vitamin C, kalsium dan fosforus. Manakala zat protein dan lemak
hanyalah sedikit sahaja terkandung di dalamnya. Oleh sebab ia mempunyai nilai
pemakanan yang baik, buah delima juga disarankan dimakan dalam mengimbangi
pemakanan sempurna dari kelas buah- buahan.
Ternyata buah delima mempunyai banyak manfaat
untuk manusia sama ada sebagai buah- buahan mahupun dijadikan sebagai ubat
penawar. Menurut Ibn Qayyim Al Jauziyah, buah delima bersifat panas dan lembap,
oleh sebab itu ia amat baik untuk menguatkan perut, tekak, dada dan paru- paru
keranaia akan melegakan batuk. Sepertimana sabda daripada Nami Muhammad SAW
daripada Ali dan Abu Nu’aim yang bermaksud: “Buah delima dan kulitnya dapat
menguatkan perut untuk penghadaman”. Jus buah delima dapat memberikan zat
kepada tubuh badan serta menyegarkan badan dan ia dapat dihadam dengan cepat
kerana sifatnya yang ringan dan akan mengeluarkan haba bersama dengan angin di
dalam perut. Oleh sebab itu buah delima tidak disarankan kepada mereka yang
menghidap demam. Ia juga bertindak sebagai penawar yang baik untuk cirit birit,
anemia, tekanan darah tinggi dan atritis. Di samping itu, buah delima dapat
menguatkan jantung dan membantu dalam fungsi saraf dan otot. Oleh kerana
itulah, ia mampu menghilangkan rasa keletihan. Di dalam perubatan homeopati
pula, buah delima disarankan untuk mengubat cirit birit, sakit telinga dan
kurang lawas penghadaman.
Tidak dapat dinafikan bahawa terdapat bukti yang
menyatakan bahagian pokok delima banyak kegunaan dan faedahnya. Dan ini telah
diakui dalam perubatan melayu seperti ramuan jamu daripada pokok delima sebagai
ubat cacing. Ramuan ini sebenarnya sudah lama diamalkan oleh masyarakat
tradisional melayu. Cuma yang mungkin, ilmu perubatan Melayu tradisional ini
tidak terus diamalkan dan tidak langsung sampai kepada generasi baru sekarang
dan ia seolah- olah dibiarkan begitu sahaja. Bahagian kulit buah delima pula
mengandungi sejenis alkaloid yang boleh mengawal beberapa cenis cacing seperti
cacing pita yang mendiami perut manusia. Rasanya yang pahit tidak sesuai untuk
dimakan tidak seperti bijinya yang manis, tetapi manfaat daripada rasa pahit
tersebut ialah dapat menghapuskan cacing pita dalam perut manusia. Kulitnya
yang tebal pula bertanggungjawab melindungi buah delima supaya dapat disimpan
dengan mutu yang baik. Jika diselusuri faedah dan kepentingan kulit serta
batang buah delima, ia dapat digunakan untuk melembut dan menguningkan kulit
lembu dan kambing dalam industri barangan kulit di Morocco
dan Syria.
Ini kerana kulitnya mengandungi punicotannic acid yang agak tinggi iaitu
sebanyak 22%. Manakala bunga buah delima pula mempunyai nilai yang amat tinggi
dalam tujuan perubatan kerana ia dapat mengubati pelbagai jenis penyakit.
Justeru, kemanfaatan buah delima tidak dapat
disangkal lagi kerana ia bukanlah hanya sekadar sebiji buah yang mengandungi
banyak khasiat untuk dimakan tetapi keseluruhan penciptaan pokok buah delima
memberi manfaat kepada umat manusia. Sekaligus ia menggambarkan kepada kita,
betapa hebatnya kuasa Allah. Renungkanlah dan perhatikanlah, bagaimana dahan
tempat buah delima tergantung yang diciptakanNya dengan rapi dan kuat serta
tidak gugur buahnya sebelum sampai waktunya. Ini menunjukkan betapa setiap
kejadian yang Allah cipta mempunyai rahsia dan keistimewaan tersendiri agar
manusia mendapat manfaat dan menilai kurniaan tersebut.
Delima (Punica granatum L.), Menghadang Infeksi HIV
“Apa sih enaknya buah delima? Buah kok isinya
biji semua.” Pernah mendengar komentar begitu? Biasanya nada sumbang terhadap
delima dilontrakan oleh mereka yang tak mau repot. Banyak juga yang enggan
memakan delima karena bingung cara memakannya.
Buah delima memang unik. Bila buah yang berbentuk
buni ini dibelah dua, akan terlihat tumpukan biji yang berdempetan satu sama
lain. lalu dimana daging buahnya? Daging buah delima menempel pada biji,
menyerupai selaput pembungkus biji, menyerupai selaput pembungkus biji. Rasanya
asam-asam manis, segar di lidah.
Untuk mendapatkan daging buahnya, keseluruhan
biji harus turut dikulum. Persis memakan buah markisah. Bedanya markisah biasa
ditelan bersama bijinya, buah delima tidak demikian. Umumnya bagian biji tidak
ikut dimakan karena keras dan bila tergigit menimbulkan rasa baru yang membuat
daging buah delima tak seenak dan sesegar semula.
Khasiat tak ternilai
Tak salah pepatah mengatakan berakit-rakit ke
hulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian. Jika mau sedikit repot memakan buah delima, Anda akan menuai manfaat
yang tak ternilai harganya. Buah delima menyimpan khasiat bagi kesehatan, suatu
anugerah yang tak bisa dinilai dengan uang.
Daging buah delima berkhasiat sebagai penyejuk
dan dapat digumakan mengobati sariawan, suara serak, sakit di tenggorokan,
cacingan, perut kembung, rematik, sering buang air kecil, menurunkan tekanan
darah tinggi, bahkan menurunkan berat badan. Biji delima yang sering dibuang
juga menyimpan khasiat antara lain dapat menurunkan demam dan menyembuhkan
batuk.
Menghadang kerja virus
Rupanya khasiat delima tak hanya terpendam pada
daging buah dan biji. Sejumlah penelitian membuktikan kulit kayu, kulit akar,
kulit buah, dan bunga delima juga potensial mengobati penyakit.
Contohnya bunga delima, dapat mengobati radang
gusi dan bronkitis. Begitu dengan bagian kulit buah yang oleh masyarakat Cina
disebut shi liu pi, merupakan obat alami mengatasi radang tenggorokan, radang
telinga, keputihan dan perdarahan.
Contohnya bunga delima ini kini menkadi perhatian
para ilmuwan kedokteran karena berpotensi mengendalikan penyebaran infeksi di
dalam tubuh, termasuk infeksi karena virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Jadi, masih tidak tertarik mencoba delima?
Pengobatan tradisional dengan delima
Sering buang air kecil
Sediakan 1 buah delima masak yang masih segar
lalu ambil isi berikut bijinya. Tambahkan segenggam kucai yang sudah dicuci
bersih dan dipotong seperlunya. Rebus bahan dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa separuhnya. Setelah dingin saring. Minum ramuan 2 kali sehari,
masing-masing tiga perempat gelas.
Keputihan
Sediakan 30 gram kulit delima kering dan 15 gram
herba sambiloto kering. Cuci bersih, lalu rebus dengan 1 liter air, sampai
airnya bersisa separuhnya. Setelah dingin, saring air rebusan. Lalu bagi
menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan malam. Ramuan ini
juga dapat digunakan untuk mencuci vagina.
Batuk yang sudah berlangsung lama
Sediakan buah delima yang belum terlalu masak. Di
malam hari sebelum tidur junyah bijinya sampai halus, setelah itu buang dan
jangan ditelan.
Menurunkan berat badan
Sediakan 2 buah delima yang masih muda. Ambil
isinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air masak dan
sedikit garam. Remas sampai merata lalu peras dengan kain. Minum air perasan
sekaligus. Lakukan setiap hari sampai kelihatan hasilnya.
Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan dan Awet
Muda
Buah delima mengandung nutrisi yang dapat mengurangi
kecemasan dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat
juga mencegah penyebaran sel kanker (menurut para ilmuwan). Jika anda ingin
mengurangi stres dan mencegah terjadinya penuaan dini atau awet
muda, harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur.
Konsumsi buah delima secara rutin setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. Dan itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yang sama, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh dan membandingkannya dengan aktivitas dari sebuah kelompok yang tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yang signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yang terkait dengan kerusakan sel yang menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati dan ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, dan antioksidan, yang mampu menetralisir radikal bebas.
Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi. Ayo konsumsi buah delima sejak sekarang!
Konsumsi buah delima secara rutin setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. Dan itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yang berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yang sama, para ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh dan membandingkannya dengan aktivitas dari sebuah kelompok yang tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yang signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yang terkait dengan kerusakan sel yang menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati dan ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, dan antioksidan, yang mampu menetralisir radikal bebas.
Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.
Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi. Ayo konsumsi buah delima sejak sekarang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar