Serai, Herbal yang Menghangatkan
Mungkin kebanyakan dari kita lebih mengenal serai sebagai
tumbuhan biasa yang akar dan batangnya sering dipakai sebagai rempah penyedap
masakan. Padahal, minyak asiri dalam tanaman ini banyak dipakai dalam industri
kosmetik untuk pembuatan parfum dan sabun.
Serai
(Cymbopogon ciatrus) adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput.
Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar
2 sampai 4 meter.
Tanaman serai
dipergunakan dalam berbagai kebudayaan. Bagian dari tanaman ini yang bisa
dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya. Apa saja khasiat serai yang
belum banyak diketahui?
- Mencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100
gram serai
mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim
peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam tubuh serai yang
bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
- Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung serai
membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan
diare. Serai
juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih
lanjut.
- Detoksifikasi
Serai juga
memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi
buang air kecil. Hal ini bisa membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal,
dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah
disingkirkan.
- Manfaat pada sistem saraf
Minyak esensial yang dibuat menggunakan serai dapat
digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Karenanya
minyak serai
yang dioleskan ke permukaan tubuh memberikan efek menghangatkan, melemaskan
otot dan meredakan kejang.
- Menurunkan tekanan darah
Serai efektif
dalam ngurangi tekanan darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan
masalah tekanan darah. Konsumsi segelas jus serai untuk
menurunkan hipertensi.
- Sebagai analgesik
Serai
meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang berhubungan dengan
sakit dan nyeri. Jadi jika Anda memiliki sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi,
atau nyeri, teh lemon pasti bisa membantu.
- Kulit indah
Serai
merupakan pilar dalam industri kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi
jerawat dan berfungsi sebagai penyegar. Minyak serai juga
bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek menghangatkan.
- Kesehatan wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin
akan membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual.
Selama ini, serai wangi dipakai untuk bumbu masak dan bahan
pencampur jamu. Namun, ternyata serai wangi terutama batang dan daun bisa
pula dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Ya, pasalnya tanaman serai wangi ini
mengandung zat-zat seperti geraniol, metilheptenon, terpen-terpen,
terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama
adalah sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun kontak.
Sebagai racun kontak, ia dapat menyebabkan kematian akibat kehilangan cairan
secara terus-menerus sehingga tubuh nyamuk kekurangan cairan.
Secara sederhana kita dapat membuat ekstrak serai wangi. Caranya, sediakan 1 kg daun dan batang serai wangi, lalu cuci dan tiriskan sampai kering. Masukkan dalam blender, lalu haluskan. Masukkan hasil blenderan ke dalam 250 ml air, lantas rendam selama semalam. Setelah itu, saring dan masukkan ke dalam botol, lalu encerkan dengan aquades.
Untuk menggunakannya, tuangkan ekstrak serai wangi ke dalam alat penyemprot, lalu semprotkan ke tempat dimana nyamuk-nyamuk bersembunyi.
Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) tumbuh berumpun dengan tinggi sekitar 50 – 100 cm. Daun tunggal berjumbai, panjang sampai 1 meter, lebar 1,5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar. Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, dan berwarna putih. Akarnya serabut.
Perbanyakan dilakukan dengan pemisahan stek anakan. Stek diperoleh dengan cara memecah rumpun yang berukuran besar namun tidak beruas. Poting sebagian daun stek atau kurangi hingga 3 – 5 cm dari pelepah daun. Sebagian akar juga dikurangi dan tinggalkan sekitar 2,5 cm di bawah leher akar. Setelah itu, ditanam di halaman rumah.....
Secara sederhana kita dapat membuat ekstrak serai wangi. Caranya, sediakan 1 kg daun dan batang serai wangi, lalu cuci dan tiriskan sampai kering. Masukkan dalam blender, lalu haluskan. Masukkan hasil blenderan ke dalam 250 ml air, lantas rendam selama semalam. Setelah itu, saring dan masukkan ke dalam botol, lalu encerkan dengan aquades.
Untuk menggunakannya, tuangkan ekstrak serai wangi ke dalam alat penyemprot, lalu semprotkan ke tempat dimana nyamuk-nyamuk bersembunyi.
Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) tumbuh berumpun dengan tinggi sekitar 50 – 100 cm. Daun tunggal berjumbai, panjang sampai 1 meter, lebar 1,5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar. Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, dan berwarna putih. Akarnya serabut.
Perbanyakan dilakukan dengan pemisahan stek anakan. Stek diperoleh dengan cara memecah rumpun yang berukuran besar namun tidak beruas. Poting sebagian daun stek atau kurangi hingga 3 – 5 cm dari pelepah daun. Sebagian akar juga dikurangi dan tinggalkan sekitar 2,5 cm di bawah leher akar. Setelah itu, ditanam di halaman rumah.....
resep yg bermamfaat mudah didapat,mudah di proses.terimakasih resepnya..
BalasHapus